Menyanyikan Penyesalan

8 Mei 2015


Perlu kau mengasingkan diri dari kenyataan? Karena akan ada sebuah panggung yang sempurna untuk kesendirian yang pekat, dengan kesedihan menjadi penonton setia.

Sejauh mana kita berjalan? Tak ada jalan kembali untuk kenangan. Sebab mereka menyayat seperti jeritan disaat kau membunuh dirimu sendiri dari berbagai pilihan untuk hidup.

Maka ini orkestra perak untuk menimbang perasaanmu terhadap hidup, untuk menunggu kekosongan yang terpatri dalam mimpi-mimpi.

Nah, suara telah siap: senandung getar dalam parau nasibmu.